Entri yang Diunggulkan

Branding wrapping dan cutting sticker makassar

Kamis, 08 Desember 2016

Cara menawarkan produk di Facebook

Jualan di facebook.?
Bagaiman caranya menawarkan produk di Facebook?
Pertanyaan ini yg sering muncul di benak orang yg mau memulai bisnis,dengan memanfaatkan sarana sosial media seperti facebook
 

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, seperti :
1. Memposting penawaran tersebut di status akun facebook pribadi
2. Memposting penawaran tersebut di fans page yg kita miliki
3. Memposting penawaran tersebut di grup.
4. Membuat iklan Produk di Facebook dgn (Facebook Ads)

Nah dari ke-4 cara di atas, manakah yang paling efektif..?
Tidak ada jawaban pasti. Semua bisa jadi efektif dan menghasilkan konversi TEPAT.  Lalu Langkah-langkah apa saja yang harus kita lakukan agar produk kita laris?
Dari mana kita harus memulainya..?

Ada dua konsep dalam memanfaatkan Facebook sebagai media pemasaran. 
1. Menggunakan Facebook Sebagai Sumber Trafik(pengunjung) bagi Website.
2. Berjualan langsung melalui Facebook.

Jika anda bertanya pada saya..?
Dari kedua konsep tadi manakah yang saya pilih?
Kalau saya pribadi lebih cenderung mengandalkan konsep yang pertama. Yakni memanfaatkan Facebook sebagai sumber trafik website saya dengan kata lain, Facebook bukanlah tempat saya menaruh penawaran.
Penawaran produk saya, saya kemas dalam bentuk sales letter
Lalu barulah selanjutnya saya memanfaatkan Facebook sebagai sumber mendatangkan calon pembeli (trafik) ke penawaran yang saya buat di website.
atau Facebook dipakai sebagai sumber trafik pengunjung.

pada konsep yang kedua: Facebook dipakai sebagai sumber penawaran ,dimana Penawaran produknya akan dilakukan secara full pada posting status fb
Dengan begitu, ketika pembeli mau berbelanja maka mereka akan langsung membaca penawaran tersebut di Facebook, lalu proses order pun akan terjadi melalui kolom komentar/pesan inbox

Konsep kedua ini kebanyakan dipakai oleh seller yang masih pemula (khususnya mereka yang tidak mau ribet bikin website).
Konsep ini juga banyak dipakai oleh para pelaku,kalangan remaja/ibu-ibu yang biasanya jualan baju, tas, atau aksesoris dll
sementara konsep pertama tadi banyak dipakai oleh para internet marketer yang sudah advanced

Yang perlu Anda lakukan ketika Anda mau memanfaatkan Facebook untuk berjualan adalah mulai menentukan konsep mana yang mau Anda pakai
Apakah anda mau memakai konsep 1 atau yg kedua..?
Sekedar info tambahan, berikut beberapa kelebihan dari masing2 konsep

Konsep 1 (Facebook sebagai sumber trafik website).

· Penawaran yang kita buat bisa lebih menarik, kreatif, dan kita bisa menjelaskan informasi secara lebih mendalam (lebih menyeluruh)
Bayangkan apakah bisa...? kalau penawaran yang sebegitu panjang saya tuliskan di Facebook?
sementara ketika kita menawarkan sesuatu di sales letter kita bisa lebih kreatif,memasang gambar dan menyampaikan bullet points, dan banyak lagi.
.Di website kita bisa tentukan alur pembelian yang kita mau. Kalau kita mau menawarkan beberapa produk sekaligus maka bisa kita lakukan dengan mudah, sebab kita bisa menyusun alur pembelian yang akan dilalui oleh pembeli. Misalkan saat pertama datang ke web kita, pembeli masuk ke halaman 1, setelah itu mereka ke
halaman 2, 3 dan seterusnya. Nah alur semacam itu bisa kita buat di website, kalau di Facebook? Ya jelas nggak bisa.

Kelebihan konsep 2 :
· Lebih praktis. Karena kita tidak perlu buat website lagi.
· Karena tidak perlu buat web lagi, maka kita bisa hemat tenaga,hemat uang dan hemat waktu.

Memanfaatkan Facebook Sebagai Sumber Trafik Website
 (Konsep 1)
Alur yang harus dilalui jika Anda mau menerapkan konsep 1 adalah
· Anda membuat penawaran produk Anda di website.
· Anda harus punya akun Facebook.
· Anda harus punya target market (audiens).
· Anda membuat penawaran

Poin 1 : Membuat Penawaran di Website
Pastikan Anda sudah punya website yang akan dipakai sebagai tempat Anda menaruh penawaran produk. Website ini bisa berupa blog,minisite ataupun toko online
Yang penting ada di websitenya.
Khusus untuk membuat penawaran di website, jangan pernah lupa dgn konsep nilai tambah, menurunkan keraguan pembeli dan membuat penawaran sensasional

Poin ke-2 : Harus Punya Akun Facebook
Saya kira untuk yang 2 ini tidak perlu dijelaskan lagi. Pokoknya Anda harus punya akun Facebook dulu.
Nah lengkapi akun Facebook Anda dengan beberapa bagian-bagian penting yang mendukung,
seperti :
· Cover akun Facebook.
· Foto profil.
· Status-status yang rutin dibuat, ini agar meyakinkan orang-orang bahwa Anda aktif menggunakan Facebook.


Poin 3 : Anda Harus Punya Target Market (Audiens)
Audiens yang saya maksud ini adalah orang-orang yang nantinya akan menjadi target penawaran yang Anda buat. Kalau Anda sudah punya akun Facebook, tapi hanya punya 10 teman maka tentu audiens Anda masih sangat kurang.
Audiens ini bisa disebut juga fans kalau kita berjualan/menawarkan sesuatu melalui fans page (halaman Facebook). Makin besar jumlah likers yang ada di fans page kita maka bisa dibilang makin besar  audiens yang siap menerima penawaran dari kita.
Nah terkait dengan audiens ini,maka saran saya :

· Jika Anda berencana berjualan/menawarkan produk melalui akun pribadi di Facebook, maka pastikan akun Facebook Anda di-add dan di Like oleh banyak orang.
· Gunakan Facebook Graph untuk membantu Anda mentarget audiens di Facebook
Jika Anda memutuskan untuk mengoptimalkan akun pribadi Facebook Anda, maka gunakanlah juga Facebook Graph ketika Anda mau mencari target audiens/target pasar Anda.
Misalkan, Anda jualan obat peninggi badan khusus untuk mereka yang umur 20 – 30 tahun.
Nah target pasar Anda adalah orang-orang usia 20 – 30 tahun,
dengan memakai Facebook Graph Anda bisa mencari orang2 tadi untuk selanjutnya dijadikan teman Facebook Anda

Poin 4 : Anda Membuat Penawaran
Kalau ke-3 hal di atas sudah siap barulah kita bisa mulai membuat penawaran di Facebook.
Ingat karena ini adalah konsep 1
 (memanfatkan Facebook sebagai sumber trafik)
maka penawaran yang kita buat nanti tujuannya jelas adalah untuk mendatangkan calon pembeli ke website kita.

Dalam penawaran kita di facebook,yg nantinya calon pembeli melakukan pembelian lewat web kita
maka ada 2 cara yg umum dilakukan :

Menawarkan Sesuatu dengan Hard Selling di Facebook
Penawaran hard selling ini artinya adalah kita menawarkan sesuatu secara langsung kepada audiens di Facebook. Tanpa basa-basi lagi kita langsung menawarkan produk kita.
Penawaran semacam ini mirip seperti yang dilakukan oleh salesman, yakni langsung jual. Hantam saja.

Nah gimana untuk yang soft selling?
Kalau soft selling bisa kita lakukan dengan membuat status-status informatif yang bermanfaat,lalu diakhir status Anda sertakan pesan sponsor atau link yang mengarah ke website Anda.
Misalkan Anda jualan produk fashion, nah Anda bisa buat status yang berisi tips berpakaian supaya kelihatan lebih ganteng. Nah di akhir tips itulah Anda sertakan sedikit promosi tentang produk yang Anda jual. Arahkan pembaca status tadi ke website Anda. 
Itulah soft selling. Intinya, sharing sesuatu yang bermanfaat yang berkaitan dengan produk Anda, lalu sertakan secuil promosi produk Anda. sebagai contoh yg penulis lakukan dlm blog ini.

Semoga apa yg saya sajikan dapat bermanfaat...